Hanya Berandai Tapi Dapat Pahala
Dahulu ada seorang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil melewati gundukan pasir, saat itu bani Israil sedang dilanda kelaparan, lantas dia berangan-angan dalam dirinya bahwa andai ini (gundukan pasir) adalah gandum pastilah akan mengenyangkan perut kaum Bani Israi (yang kesusahan)
kemudian Allah mewahyukan kepada salah satu Nabi dari para nabi-Nya untuk mengatakan pada orang tersebut bahwasannya Allah Ta’ala telah memberi pahala kepadanya yang berupa kalimat: andai itu adalah gandum maka dia gunakan untuk bersedekah.
Barang siapa yang menyayangi hamba Allah maka Allah akan menyayanginya, karena sesungguhnya ketika hamba tersebut menyayangi Hamba Allah dengan perkataannya “andaikata ini adalah gandum, pastilah akan mengenyangkan orang-orang”, maka dia telah mendapat pahala sebagaimana andai dia telah melakukan hal tersebut.
[ Mawaidzul Ushfuriyah ]