Tidak Sabar? Coba Baca Ini
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra., sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda “Permulaan yang ditulis dengan kalam di Lauh Mahfudz atas perintah Allah Swt. adalah kalimah :
اِنِّى اَنَا اللَّهُ لَآاِلَهَ اِلَّااَنَامُحَمَّدٌ عَبْدِىْ وَرَسُوْلِى وَخَيْرَ تِى مَنِ اسْتَسْلَمِ لِقَضَائِى وَصَبَرَ عَلَى بَلَائِى وَشَكَرَ لِنَعْمَائِى اَكْتُبُهُ صِدِّيْقًاوَاَبْعَثُهُ مَعَ الصِّدِّيْقِيْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاُدْخِلُهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَمْ يَسْتَسْلِمْ لِقَضَائِى وَلَمْ يَصْبِرْعَلَى بَلَائِى وَلَمْ يَشْكُرْ عَلَى نَعْمَائِى فَلْيَخْرُجْ مِنْ تَحْتِ سَمَائِى وَلْيَطْلُبْ رَبًّاسِوَائِى.
“Sesungguhnya Aku-lah Allah, tiada Tuhan selain Aku, Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Ku. Pilihan-Ku adalah siapa saja yang pasrah atas ketentuan takdir-Ku, bersabar atas cobaan-Ku dan bersyukur atas semua nikmat-Ku. Aku tulis dia golongan orang-orang yang jujur dan Aku bangunkan dia bersama orang-orang yang jujur pada hari kiamat dan Aku masukkan dia ke surga. Dan barangsiapa tidak pasrah terhadap ketentuan takdir-Ku dan tidak bersabar atas cobaan-Ku serta tidak bersyukur atas semua nikmat-Ku, maka sebaiknya dia keluar dari bawah kolong langit lalu carilah Tuhan selain Aku (Allah).”
Al Faqih Rahimahullah Ta’ala berkata : “Bersabar atas suatu musibah dan ingat kepada Allah ketika tertimpa kesulitan adalah sesuatu yang wajib atas semua manusia. Karena manusia itu apabila mengingat Allah tatkala tertimpa musbah berarti dia ridho atas ketentuan takdir Allah dan memutuskan harapan syetan.”
Ali Ibnu Abi Thalib Karomallahu Wajhah, berkata : “Sabar itu terdiri dari tiga unsur, yang pertama yaitu sabar atas ketaatan, kedua sabar atas kemaksiatan, dan ketiga sabar atas musibah. Barangsiapa yang sabar atas ketaatan kepada Allah Ta’ala, maka Allah beri dia seratus derajat dan setiap derajat sama dengan apa yang ada di langit dan di bumi. Barangsiapa yang bersabar dari berbuat maksiat, maka Allah beri dia itu enam ratus derajat pada hari kiamat dan setiap derajat sama dengan apa yang ada di antara langit dan bumi. Dan barangsiapa yang sabar atas musibah Allah berikan, itu pahalanya tanpa perhitungan sedikitpun.”
[ Daqaiqul Akhbar ]